Berpikir Sederhana
Dikisahkan mengenai seorang pemburu yang ada di sebuah negara antah berantah.Suatu hari di pagi yang cerah, pemburu tersebut berencana untuk pergi berburu di hutan yang berdekatan dengan tempat tinggalnya. Dengan segera, dia pun menyiapkan seluruh perlengkapan berburunya dari mulai busur,panah, tombak, dan tali penjerat hewan. Setelah itu berangkatlah si pemburu ke dalam hutan. Setibanya di hutan, dia pun bergegas mencari posisi yang tepat untuk menunggu hewan buruannya.
Setelah beberapa saat menunggu, datanglah seekor hewan melintas didekat si pemburu, kelelawar besar ternyata. Sebenarnya jika pemburu itu mau, sudah habislah nasib kelelawar itu ditangannya. Namun si pemburu berpikir ulang untuk menangkapnya, dia bilang, "ah, buat apa aku menangkap kelelawar? siapa tau dengan aku bersabar menunggu lebih lama lagi aku akan dapat buruan yang lebih besar". Dan kelelawar itupun berlalu.
tak berselang beberapa lama datang lagi seekor hewan di dekat pemburu itu. Kali ini mungkin yang akan menjemput ajal adalah si kancil. Ketika si pemburu melihat kancil itu, sebenarnya dia seharusnya dengan mudah dapat menangkap kancil tersebut. Namun dia membiarkan si kancil itu pergi begitu saja, sekali lagi dia berpikir bahwa dia akan mendapatkan hewan buruan yang lebih besar jika dia mau lebih bersabar. Berlalulah si kancil itu.
Kemudian si pemburu pun menunggu lagi. karena dia terlalu lama menunggu, maka dia pun ketiduran. Ditengah ketidurannya itu, ada seekor hewan lagi yang berjalan mendekatinya, ternyata seekor rusa. Ketika rusa tersebut sampai di dekat si pemburu itu, pemburu itu pun sontak terbangun dari tidurnya. seketika itu dia beranjak bangun dan segera mencari alat buruannya. namun malang, sebelum si pemburu itu menyiapkan tombak untuk membunuh buruannya itu, rusa itupun keburu lari pergi meninggalkan si pemburu.
akhirnya, hari itu pemburu tidak beruntung dengan tidak mendapatkan satupun hewan buruan. Penyesalan pun dirasakannya karena mengapa dia tidak memanfaatkan kesempatan yang dia terima dari sejak pagi tadi. suatu pelajaran yang dapat kita ajadikan pelajaran adalah ada baiknya kalau kita lebih berpikir sederhana dengan tidak meremehkan dan mengesampingkan kesempatan-kesempatan kecil untuk hanya mengejar orientasi kesempatan-kesempatan besar. Bisa jadi dari kesempatan kecil yang kita kerjakan itu dapat membuka jalan yang lebih besar dari apa yang kita harapkan. Kita orang terpelajar, marilah kita hargai segala bentuk kesempatan yang datang kepada kita.
-'Najj_004'-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar