Seorang anak buta duduk bersila di sebuah tangga pintu masuk pada
sebuah supermarket. Yup, dia adalah pengemis yang mengharapkan belas
kasihan dari para pengunjung yang berlalu lalang di depannya. Sebuah
kaleng bekas berdiri tegak di depan anak itu dengan hanya beberapa
keping uang receh di dalamnya, sedangkan kedua tangannya memegang
sebuah papan yang bertuliskan “Saya buta, kasihanilah saya.”
Ada seorang pria yang kebetulan lewat di depan anak kecil itu. Ia
merogoh sakunya, mengeluarkan beberapa keping uang receh, lalu
memasukkannya ke dalam kaleng anak itu. Sejenak, pria itu memandang dan
memperhatikan tulisan yang terpampang pada papan. Seperti sedang
memikirkan sesuatu, dahinya mulai bergerak-gerak.
Lalu pria itu meminta papan yang dibawa anak itu, membaliknya, dan
menuliskan beberapa kata di atasnya. Sambil tersenyum, pria itu
kemudian mengembalikan papan tersebut, lalu pergi meninggalkannya.
Sepeninggal pria itu, uang recehan pengunjung supermarket mulai
mengalir lebih deras ke dalam kaleng anak itu. Kurang dari satu jam,
kaleng anak itu sudah hampir penuh. Sebuah rejeki yang luar biasa bagi
anak itu.
Beberapa waktu kemudian pria itu kembali menemui si anak lalu
menyapanya. Si anak berterima kasih kepada pria itu, lalu menanyakan
apa yang ditulis sang pria di papan miliknya. Pria itu menjawab, “Saya
menulis, ‘Hari yang sangat indah, tetapi saya tidak bisa melihatnya.’
Saya hanya ingin mengutarakan betapa beruntungnya orang masih bisa
melihat. Saya tidak ingin pengunjung memberikan uangnya hanya sekedar
kasihan sama kamu. Saya ingin mereka memberi atas dasar terima kasih
karena telah diingatkan untuk selalu bersyukur.”
Pria itu melanjutkan kata-katanya, “Selain untuk menambah
penghasilanmu, saya ingin memberi pemahaman bahwa ketika hidup
memberimu 100 alasan untuk menangis, tunjukkanlah bahwa masih ada 1000
alasan untuk tersenyum.”
image courtesy: http://ksupointer.com/anak-buta
berbagi cerita - berbagi ilmu - berbagi semangat
Di setiap kejadian pasti ada cerita, di sana ada ilmu dan ada semangat...
Bagikanlah dan jadikan sumber inspirasi bagi sesama.... Salam Sukses Luar Biasa!
Selasa, 11 Oktober 2011
Minggu, 09 Oktober 2011
Dora the Explorer : We Did It!!
Oke, saya tau.. Dora the Explorer terlalu anak-anak untuk dibahas di forum "orang tua" seperti kantor kita ini..
tapi, pernahkah terlintas, bahkan di acara anak2 yang paling sederhana seperti Dora the Explorer juga tersimpan pesan yang juga dapat dikonsumsi oleh semua umur..?? :p
Saya ingatkan kalo lupa, saya ceritakan kalo tidak tau..
Ehm.. Dalam setiap episode Dora the Explorer, dikisahkan bahwa Dora dan sahabatnya Boot, akan melakukan perjalanan untuk memperoleh tujuan (tujuannya bisa aja cuman menghadiri ulang tahun temannya, mencari bola Boot yang hilang, atw yang lain). Sebelum berangkat mereka akan bertanya pada Peta, jalan mana yang akan mereka lalui untuk sampai ke tujuannya, dan Peta akan menjelaskan bahwa mereka akan melalui 2 tempat terlebih dahulu sebelum sampai ke tujuan mereka. Nah! dari 2 tempat yang dilalui itu mereka masih harus mengalami tantangan2.. misalnya harus menyusun balok agar bisa melewati jembatan, harus melompat untuk menghindari buaya, yah, tantangan yang mengajak penontonnya untuk membantu...
Dari cerita di setiap episode Dora ini, ada satu hal yang saya garis bawahi, bahwa tujuan -dalam hal ini bisa cita-cita, mimpi, atau apapun itu yang biasanya orang sebut- tidak akan dengan mudah kita capai.. tidak ada yang instant.. semuanya harus diperoleh dengan usaha... dan dengan melalui tantangan yang tidak akan pernah kita duga. Tapi, dibalik semua itu, sesuatu yang manis telah menunggu kita..
Bahkan dora yang hanya bertujuan mengambil bola pun, akan membutuhkan usaha dan melalui tantangan untuk mendapatkan kembali bolanya..
Sekarang,
Apakah Anda masih akan berpikir dapat memperoleh apa yang Anda inginkan tanpa berusaha??
Langganan:
Postingan (Atom)